Menyongsong Masa Depan Berkualitas: Akreditasi Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo
Pendidikan tinggi adalah fondasi kunci dalam membentuk profesional berkualitas dan sukses. Salah satu indikator penting untuk menilai kualitas sebuah program studi adalah akreditasi. Program Studi S1 Manajemen di Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, telah meraih akreditasi sebagai pengakuan atas komitmen mereka terhadap standar pendidikan yang tinggi. Artikel ini menjelaskan pentingnya akreditasi dan bagaimana Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo mewujudkannya.
- Pentingnya Akreditasi dalam Pendidikan Tinggi
Akreditasi adalah proses penilaian eksternal yang dilakukan oleh lembaga independen untuk menilai sejauh mana sebuah program studi atau institusi pendidikan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Akreditasi memberikan jaminan kepada mahasiswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya bahwa program studi tersebut memberikan pendidikan yang berkualitas.
- Proses Evaluasi Eksternal yang Ketat
Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo menjalani proses evaluasi eksternal yang ketat untuk mendapatkan akreditasi. Tim akreditasi biasanya terdiri dari pakar pendidikan, profesional industri, dan akademisi yang berkompeten. Proses ini mencakup penilaian terhadap kurikulum, fasilitas, dosen, dan hasil belajar mahasiswa.
- Keunggulan dalam Kurikulum dan Pembelajaran
Akreditasi menunjukkan bahwa Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo memiliki kurikulum yang terstruktur dengan baik dan sesuai dengan standar industri. Kurikulum ini mencakup pemahaman mendalam tentang teori manajemen dan aplikasinya dalam dunia bisnis. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan yang interaktif dan praktis, memberikan mahasiswa keterampilan yang relevan untuk dunia kerja.
- Dosen Berkualitas dan Pengembangan Profesional
Akreditasi tidak hanya mengukur kualitas kurikulum tetapi juga kualifikasi dan kinerja dosen. Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo memiliki dosen-dosen berkualitas tinggi yang tidak hanya memiliki latar belakang akademis yang kuat tetapi juga pengalaman praktis dalam dunia bisnis. Mereka terus mengembangkan diri melalui kegiatan riset dan pelatihan profesional.
- Fasilitas dan Infrastruktur yang Mendukung Pembelajaran
Standar akreditasi juga memperhatikan fasilitas dan infrastruktur pendidikan. UMAHA Sidoarjo memberikan perhatian khusus terhadap fasilitas pendidikan seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan teknologi informasi. Ini memastikan bahwa mahasiswa memiliki lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.
- Integrasi Nilai-Nilai Etika dan Kepemimpinan
Akreditasi juga menilai sejauh mana program studi memasukkan nilai-nilai etika dan kepemimpinan dalam kurikulumnya. Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo memahami pentingnya mengembangkan profesional dengan integritas, etika kerja yang tinggi, dan kemampuan kepemimpinan. Ini menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga sikap positif dan nilai-nilai moral.
- Pengakuan dan Penerimaan Lebih Lanjut
Akreditasi memberikan pengakuan resmi terhadap kualitas Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo. Ini dapat meningkatkan daya tarik institusi di mata calon mahasiswa dan memberikan keyakinan kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang komitmen UMAHA terhadap standar pendidikan tinggi.
- Komitmen terhadap Peningkatan Berkelanjutan
Memperoleh akreditasi bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari komitmen terus-menerus untuk peningkatan berkelanjutan. Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan berdasarkan umpan balik dari proses akreditasi dan berbagai pemangku kepentingan.
Akreditasi Program Studi S1 Manajemen di UMAHA Sidoarjo bukan hanya prestasi institusi tetapi juga memberikan kepastian kepada mahasiswa bahwa mereka memilih program studi yang telah teruji dan memenuhi standar kualitas tinggi dalam pendidikan tinggi. Dengan demikian, melalui akreditasi, UMAHA Sidoarjo menunjukkan komitmen kuatnya untuk menyediakan pendidikan manajemen yang unggul dan relevan bagi masa depan para profesional.
Bagi anda – anda semua yang merupakan lulusan/alumni SMA/MA/SMK dari seluruh Kabupaten seProvinsi Jawa Timur yang ingin melanjutkan kuliah di Program Studi (Prodi) S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, anda dapat menghubungi nomor wa (whatsapp) admin Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMAHA (WA 085706666661). Website Kampus https://www.umaha.ac.id. Website PMB https://pmb.umaha.ac.id.
Kabupaten Sidoarjo mencakup 322 Desa dan 31 Kelurahan yang tersebar di 18 Kecamatan. Dengan sejumlah desa tersebut, Kabupaten Sidoarjo berada di Peringkat Ke – 8 dalam Daftar Kabupaten / Kota dengan Jumlah Desa Terbanyak di Provinsi Jawa Timur.
1 Kec. Balongbendo (20 Desa)
- Desa Bakalanwringinpitu ● Desa Bakungpringgondani ● Desa Bakungtemenggungan ● Desa Balongbendo ● Desa Bogempinggir ● Desa Gagangkepuhsari ● Desa Jabaran ● Desa Jeruklegi ● Desa Kedungsukodani ● Desa Kemangsen ● Desa Penambangan ● Desa Seduri ● Desa Seketi ● Desa Singkalan ● Desa Sumokembangsri ● Desa Suwaluh ● Desa Waruberon ● Desa Watesari ● Desa Wonokarang ● Desa Wonokupang
2 Kec. Buduran (15 Desa)
- Desa Banjarkemantren ● Desa Banjarsari ● Desa Buduran ● Desa Damarsi ● Desa Dukuhtengah ● Desa Entalsewu ● Desa Pagerwojo ● Desa Prasung ● Desa Sawohan ● Desa Sidokepung ● Desa Sidokerto ● Desa Sidomulyo ● Desa Siwalanpanji ● Desa Sukorejo ● Desa Wadungasih
3 Kec. Candi (24 Desa)
- Desa Balongdowo ● Desa Balonggabus ● Desa Bligo ● Desa Candi ● Desa Durungbanjar ● Desa Durungbedug ● Desa Gelam ● Desa Jambangan ● Desa Kalipecabean ● Desa Karangtanjung ● Desa Kebonsari ● Desa Kedungkendo ● Desa Kedungpeluk ● Desa Kendalpecabean ● Desa Klurak ● Desa Larangan ● Desa Ngampelsari ● Desa Sepande ● Desa Sidodadi ● Desa Sugihwaras ● Desa Sumokali ● Desa Sumorame ● Desa Tenggulunan ● Desa Wedoroklurak
4 Kec. Gedangan (15 Desa)
- Desa Bangah ● Desa Ganting ● Desa Gedangan ● Desa Gemurung ● Desa Karangbong ● Desa Keboananom ● Desa Keboansikep ● Desa Ketajen ● Desa Kragan ● Desa Punggul ● Desa Sawotratap ● Desa Semambung ● Desa Sruni ● Desa Tebel ● Desa Wedi
5 Kec. Jabon (15 Desa)
- Desa Balongtani ● Desa Besuki ● Desa Dukuhsari ● Desa Jemirahan ● Desa Keboguyang ● Desa Kedungcangkring ● Desa Kedungpandan ● Desa Kedungrejo ● Desa Kupang ● Desa Panggreh ● Desa Pejarakan ● Desa Permisan ● Desa Semambung ● Desa Tambakkalisongo ● Desa Trompoasri
6 Kec. Krembung (19 Desa)
- Desa Balonggarut ● Desa Cangkring ● Desa Gading ● Desa Jenggot ● Desa Kandangan ● Desa Kedungrawan ● Desa Kedungsumur ● Desa Keper ● Desa Keret ● Desa Krembung ● Desa Lemujut ● Desa Mojoruntut ● Desa Ploso ● Desa Rejeni ● Desa Tambakrejo ● Desa Tanjekwagir ● Desa Wangkal ● Desa Waung ● Desa Wonomlati
7 Kec. Krian (19 Desa dan 3 Kelurahan)
- Desa Barengkrajan ● Desa Gamping ● Desa Jatikalang ● Desa Jerukgamping ● Desa Junwangi ● Desa Katerungan ● Desa Keboharan ● Desa Kraton ● Desa Ponokawan ● Desa Sadenganmijen ● Desa Sidomojo ● Desa Sidomulyo ● Desa Sidorejo ● Desa Tempel ● Desa Terik ● Desa Terungkulon ● Desa Terungwetan ● Desa Tropodo ● Desa Watugolong ● Kel. Kemasan ● Kel. Krian ● Kel. Tambakkemerakan
8 Kec. Porong (13 Desa dan 6 Kelurahan)
- Desa Candipari ● Desa Glagahharum ● Desa Kebakalan ● Desa Kebonagung ● Desa Kedungboto ● Desa Kedungsolo ● Desa Kesambi ● Desa Lajuk ● Desa Pamotan ● Desa Pesawahan ● Desa Plumbon ● Desa Renokenongo ● Desa Wunut ● Kel. Gedang ● Kel. Jatirejo ● Kel. Juwetkenongo ● Kel. Mindi ● Kel. Porong ● Kel. Siring
9 Kec. Prambon (20 Desa)
- Desa Bendotretek ● Desa Bulang ● Desa Cangkringturi ● Desa Gampang ● Desa Gedangrowo ● Desa Jatialun-alun ● Desa Jatikalang ● Desa Jedongcangkring ● Desa Kajartengguli ● Desa Kedungkembar ● Desa Kedungsugo ● Desa Kedungwonokerto ● Desa Pejangkungan ● Desa Prambon ● Desa Simogirang ● Desa Simpang ● Desa Temu ● Desa Watutulis ● Desa Wirobiting ● Desa Wonoplintahan
10 Kec. Sedati (16 Desa)
- Desa Banjarkemuning ● Desa Betro ● Desa Buncitan ● Desa Cemandi ● Desa Gisik Cemandi ● Desa Kalanganyar ● Desa Kwangsan ● Desa Pabean ● Desa Pepe ● Desa Pranti ● Desa Pulungan ● Desa Sedatiagung ● Desa Sedatigede ● Desa Segorotambak ● Desa Semampir ● Desa Tambakcemandi
11 Kec. Sidoarjo (10 Desa dan 14 Kelurahan)
- Desa Banjarbendo ● Desa Blurukidul ● Desa Cemengbangkalan ● Desa Jati ● Desa Kemiri ● Desa Lebo ● Desa Rangkahkidul ● Desa Sarirogo ● Desa Suko ● Desa Sumput ● Kel. Bulusidokare ● Kel. Celep ● Kel. Cemenkalang ● Kel. Gebang ● Kel. Lemahputro ● Kel. Magersari ● Kel. Pekauman ● Kel. Pucang ● Kel. Pucanganom ● Kel. Sekardangan ● Kel. Sidokare ● Kel. Sidoklumpuk ● Kel. Sidokumpul ● Kel. Urangagung
12 Kec. Sukodono (19 Desa)
- Desa Anggaswangi ● Desa Bangsri ● Desa Cangkringsari ● Desa Jogosatru ● Desa Jumputrejo ● Desa Kebonagung ● Desa Kloposepuluh ● Desa Masangankulon ● Desa Masanganwetan ● Desa Ngaresrejo ● Desa Pademonegoro ● Desa Panjunan ● Desa Pekarungan ● Desa Plumbungan ● Desa Sambungrejo ● Desa Suko ● Desa Sukodono ● Desa Suruh ● Desa Wilayut
13 Kec. Taman (16 Desa dan 8 Kelurahan)
- Desa Bohar ● Desa Bringinbendo ● Desa Gilang ● Desa Jemundo ● Desa Kedungturi ● Desa Kletek ● Desa Kramatjegu ● Desa Krembangan ● Desa Pertapanmaduretno ● Desa Sadang ● Desa Sambibulu ● Desa Sidodadi ● Desa Tanjungsari ● Desa Tawangsari ● Desa Trosobo ● Desa Wage ● Kel. Bebekan ● Kel. Geluran ● Kel. Kalijaten ● Kel. Ketegan ● Kel. Ngelom ● Kel. Sepanjang ● Kel. Taman ● Kel. Wonocolo
14 Kec. Tanggulangin (19 Desa)
- Desa Banjarpanji ● Desa Banjarsari ● Desa Boro ● Desa Ganggangpanjang ● Desa Gempolsari ● Desa Kalidawir ● Desa Kalisampurno ● Desa Kalitengah ● Desa Kedensari ● Desa Kedungbanteng ● Desa Kedungbendo ● Desa Ketapang ● Desa Ketegan ● Desa Kludan ● Desa Ngaban ● Desa Penatarsewu ● Desa Putat ● Desa Randegan ● Desa Sentul
15 Kec. Tarik (20 Desa)
- Desa Balongmacekan ● Desa Banjarwungu ● Desa Gampingrowo ● Desa Gempolklutuk ● Desa Janti ● Desa Kalimati ● Desa Kedinding ● Desa Kedungbocok ● Desa Kemuning ● Desa Kendalsewu ● Desa Klantingsari ● Desa Kramattemanggung ● Desa Mergobener ● Desa Mergosari ● Desa Mindugading ● Desa Miriprowo ● Desa Sebani ● Desa Segodobancang ● Desa Singogalih ● Desa Tarik
16 Kec. Tulangan (22 Desa)
- Desa Gelang ● Desa Grabagan ● Desa Grinting ● Desa Grogol ● Desa Janti ● Desa Jiken ● Desa Kajeksan ● Desa Kebaron ● Desa Kedondong ● Desa Kemantren ● Desa Kenongo ● Desa Kepadangan ● Desa Kepatihan ● Desa Kepuhkemiri ● Desa Kepunten ● Desa Medalem ● Desa Modong ● Desa Pangkemiri ● Desa Singopadu ● Desa Sudimoro ● Desa Tlasih ● Desa Tulangan
17 Kec. Waru (17 Desa)
- Desa Berbek ● Desa Bungurasih ● Desa Janti ● Desa Kedungrejo ● Desa Kepuhkiriman ● Desa Kureksari ● Desa Medaeng ● Desa Ngingas ● Desa Pepelegi ● Desa Tambakoso ● Desa Tambakrejo ● Desa Tambaksawah ● Desa Tambaksumur ● Desa Tropodo ● Desa Wadungasri ● Desa Waru ● Desa Wedoro
18 Kec. Wonoayu (23 Desa)
- Desa Becirongengor ● Desa Candinegoro ● Desa Jimbarankulon ● Desa Jimbaranwetan ● Desa Karangpuri ● Desa Ketimang ● Desa Lambangan ● Desa Mojorangagung ● Desa Mulyodadi ● Desa Pagerngumbuk ● Desa Pilang ● Desa Plaosan ● Desa Ploso ● Desa Popoh ● Desa Sawocangkring ● Desa Semambung ● Desa Simoangin-angin ● Desa Simoketawang ● Desa Sumberrejo ● Desa Tanggul ● Desa Wonoayu ● Desa Wonokalang ● Desa Wonokasian