Pentingnya akreditasi dalam dunia pendidikan tinggi tidak dapat diabaikan, terutama ketika memilih Program Studi S1 Akuntansi. Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) di Sidoarjo dengan bangga menyandang akreditasi yang menegaskan kualitas dan standar tinggi dalam Program Studi Akuntansi mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi betapa pentingnya akreditasi ini bagi mahasiswa yang ingin meniti karir di dunia akuntansi.
**1. Akreditasi: Tanda Kualitas dan Kredibilitas:
Akreditasi Program Studi S1 Akuntansi di UMAHA Sidoarjo adalah tanda pengakuan dan jaminan kualitas. Proses akreditasi melibatkan penilaian mendalam terhadap kurikulum, sumber daya, dosen, dan hasil belajar mahasiswa. Dengan memiliki akreditasi, UMAHA memberikan keyakinan bahwa Program Studi Akuntansi mereka memenuhi standar tinggi dalam pendidikan akuntansi.
**2. Standar Kualitas Nasional:
Proses akreditasi mengacu pada standar kualitas nasional yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di Indonesia. Dengan mendapatkan akreditasi, Program Studi S1 Akuntansi di UMAHA telah membuktikan bahwa mereka mematuhi pedoman dan standar yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang berwenang.
**3. Pengakuan Global:
Akreditasi tidak hanya memberikan kepercayaan dari segi nasional, tetapi juga meningkatkan pengakuan global. Lulusan dari Program Studi yang diakreditasi memiliki keunggulan dalam persaingan global karena kualifikasi mereka diakui oleh lembaga-lembaga internasional.
**4. Dosen Berkualitas dan Kompeten:
Proses akreditasi melibatkan penilaian terhadap kualifikasi dan kompetensi dosen. Dengan memiliki dosen-dosen yang berkualitas dan berpengalaman, Program Studi S1 Akuntansi di UMAHA menjamin bahwa mahasiswa menerima pengajaran yang baik dan mendalam.
**5. Kurikulum yang Relevan dan Terkini:
Akreditasi memastikan bahwa kurikulum yang ditawarkan relevan dengan perkembangan terkini dalam bidang akuntansi. Program Studi S1 Akuntansi di UMAHA harus secara terus-menerus menyesuaikan diri dengan perubahan industri dan teknologi keuangan untuk memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan di dunia nyata.
**6. Kesesuaian dengan Kebutuhan Industri:
Program Studi yang diakreditasi cenderung memiliki hubungan yang baik dengan industri. Mereka berkolaborasi dengan perusahaan dan lembaga akuntansi untuk memahami kebutuhan industri, sehingga lulusan dapat lulus dengan keterampilan yang diinginkan oleh dunia kerja.
**7. Peluang Magang dan Kerja Sama Industri:
Keberhasilan Program Studi S1 Akuntansi di UMAHA dalam mendapatkan akreditasi juga dapat memberikan keuntungan bagi mahasiswa dalam mencari magang dan peluang kerja setelah lulus. Banyak perusahaan lebih suka merekrut lulusan dari program yang diakreditasi karena mereka dianggap lebih siap untuk berkontribusi di lingkungan kerja.
**8. Pembaruan dan Pengembangan Berkelanjutan:
Program Studi yang diakreditasi terus melakukan pembaruan dan pengembangan untuk tetap relevan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa serta tuntutan industri. Proses akreditasi memberikan insentif untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
**9. Pilihan Bantuan Keuangan:
Mahasiswa dari Program Studi yang diakreditasi dapat memenuhi syarat untuk berbagai pilihan bantuan keuangan, beasiswa, atau dukungan lainnya. Hal ini memungkinkan mahasiswa yang berprestasi atau berkeinginan untuk mengakses pendidikan tinggi dapat mengejar studi mereka tanpa hambatan keuangan yang berlebihan.
Dengan akreditasi Program Studi S1 Akuntansi di UMAHA Sidoarjo, mahasiswa tidak hanya mendapatkan gelar akademis tetapi juga menyelesaikan program yang memenuhi standar tinggi dalam pendidikan akuntansi. Akreditasi adalah investasi dalam masa depan pendidikan dan karir, memastikan bahwa lulusan dapat bersaing di tingkat nasional dan global. Bagi mereka yang bercita-cita tinggi untuk mencapai kesuksesan di dunia akuntansi, memilih Program Studi yang diakreditasi adalah langkah yang cerdas dan strategis.
Bagi anda – anda semua yang merupakan lulusan/alumni SMA/MA/SMK dari seluruh Kabupaten seProvinsi Jawa Timur yang ingin melanjutkan kuliah di Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, anda dapat menghubungi nomor wa (whatsapp) admin Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMAHA (WA 085706666661). Website Kampus https://www.umaha.ac.id. Website PMB https://pmb.umaha.ac.id.
Kabupaten Sidoarjo mencakup 322 Desa dan 31 Kelurahan yang tersebar di 18 Kecamatan. Dengan sejumlah desa tersebut, Kabupaten Sidoarjo berada di Peringkat Ke – 8 dalam Daftar Kabupaten / Kota dengan Jumlah Desa Terbanyak di Provinsi Jawa Timur.
1 Kec. Balongbendo (20 Desa)
- Desa Bakalanwringinpitu ● Desa Bakungpringgondani ● Desa Bakungtemenggungan ● Desa Balongbendo ● Desa Bogempinggir ● Desa Gagangkepuhsari ● Desa Jabaran ● Desa Jeruklegi ● Desa Kedungsukodani ● Desa Kemangsen ● Desa Penambangan ● Desa Seduri ● Desa Seketi ● Desa Singkalan ● Desa Sumokembangsri ● Desa Suwaluh ● Desa Waruberon ● Desa Watesari ● Desa Wonokarang ● Desa Wonokupang
2 Kec. Buduran (15 Desa)
- Desa Banjarkemantren ● Desa Banjarsari ● Desa Buduran ● Desa Damarsi ● Desa Dukuhtengah ● Desa Entalsewu ● Desa Pagerwojo ● Desa Prasung ● Desa Sawohan ● Desa Sidokepung ● Desa Sidokerto ● Desa Sidomulyo ● Desa Siwalanpanji ● Desa Sukorejo ● Desa Wadungasih
3 Kec. Candi (24 Desa)
- Desa Balongdowo ● Desa Balonggabus ● Desa Bligo ● Desa Candi ● Desa Durungbanjar ● Desa Durungbedug ● Desa Gelam ● Desa Jambangan ● Desa Kalipecabean ● Desa Karangtanjung ● Desa Kebonsari ● Desa Kedungkendo ● Desa Kedungpeluk ● Desa Kendalpecabean ● Desa Klurak ● Desa Larangan ● Desa Ngampelsari ● Desa Sepande ● Desa Sidodadi ● Desa Sugihwaras ● Desa Sumokali ● Desa Sumorame ● Desa Tenggulunan ● Desa Wedoroklurak
4 Kec. Gedangan (15 Desa)
- Desa Bangah ● Desa Ganting ● Desa Gedangan ● Desa Gemurung ● Desa Karangbong ● Desa Keboananom ● Desa Keboansikep ● Desa Ketajen ● Desa Kragan ● Desa Punggul ● Desa Sawotratap ● Desa Semambung ● Desa Sruni ● Desa Tebel ● Desa Wedi
5 Kec. Jabon (15 Desa)
- Desa Balongtani ● Desa Besuki ● Desa Dukuhsari ● Desa Jemirahan ● Desa Keboguyang ● Desa Kedungcangkring ● Desa Kedungpandan ● Desa Kedungrejo ● Desa Kupang ● Desa Panggreh ● Desa Pejarakan ● Desa Permisan ● Desa Semambung ● Desa Tambakkalisongo ● Desa Trompoasri
6 Kec. Krembung (19 Desa)
- Desa Balonggarut ● Desa Cangkring ● Desa Gading ● Desa Jenggot ● Desa Kandangan ● Desa Kedungrawan ● Desa Kedungsumur ● Desa Keper ● Desa Keret ● Desa Krembung ● Desa Lemujut ● Desa Mojoruntut ● Desa Ploso ● Desa Rejeni ● Desa Tambakrejo ● Desa Tanjekwagir ● Desa Wangkal ● Desa Waung ● Desa Wonomlati
7 Kec. Krian (19 Desa dan 3 Kelurahan)
- Desa Barengkrajan ● Desa Gamping ● Desa Jatikalang ● Desa Jerukgamping ● Desa Junwangi ● Desa Katerungan ● Desa Keboharan ● Desa Kraton ● Desa Ponokawan ● Desa Sadenganmijen ● Desa Sidomojo ● Desa Sidomulyo ● Desa Sidorejo ● Desa Tempel ● Desa Terik ● Desa Terungkulon ● Desa Terungwetan ● Desa Tropodo ● Desa Watugolong ● Kel. Kemasan ● Kel. Krian ● Kel. Tambakkemerakan
8 Kec. Porong (13 Desa dan 6 Kelurahan)
- Desa Candipari ● Desa Glagahharum ● Desa Kebakalan ● Desa Kebonagung ● Desa Kedungboto ● Desa Kedungsolo ● Desa Kesambi ● Desa Lajuk ● Desa Pamotan ● Desa Pesawahan ● Desa Plumbon ● Desa Renokenongo ● Desa Wunut ● Kel. Gedang ● Kel. Jatirejo ● Kel. Juwetkenongo ● Kel. Mindi ● Kel. Porong ● Kel. Siring
9 Kec. Prambon (20 Desa)
- Desa Bendotretek ● Desa Bulang ● Desa Cangkringturi ● Desa Gampang ● Desa Gedangrowo ● Desa Jatialun-alun ● Desa Jatikalang ● Desa Jedongcangkring ● Desa Kajartengguli ● Desa Kedungkembar ● Desa Kedungsugo ● Desa Kedungwonokerto ● Desa Pejangkungan ● Desa Prambon ● Desa Simogirang ● Desa Simpang ● Desa Temu ● Desa Watutulis ● Desa Wirobiting ● Desa Wonoplintahan
10 Kec. Sedati (16 Desa)
- Desa Banjarkemuning ● Desa Betro ● Desa Buncitan ● Desa Cemandi ● Desa Gisik Cemandi ● Desa Kalanganyar ● Desa Kwangsan ● Desa Pabean ● Desa Pepe ● Desa Pranti ● Desa Pulungan ● Desa Sedatiagung ● Desa Sedatigede ● Desa Segorotambak ● Desa Semampir ● Desa Tambakcemandi
11 Kec. Sidoarjo (10 Desa dan 14 Kelurahan)
- Desa Banjarbendo ● Desa Blurukidul ● Desa Cemengbangkalan ● Desa Jati ● Desa Kemiri ● Desa Lebo ● Desa Rangkahkidul ● Desa Sarirogo ● Desa Suko ● Desa Sumput ● Kel. Bulusidokare ● Kel. Celep ● Kel. Cemenkalang ● Kel. Gebang ● Kel. Lemahputro ● Kel. Magersari ● Kel. Pekauman ● Kel. Pucang ● Kel. Pucanganom ● Kel. Sekardangan ● Kel. Sidokare ● Kel. Sidoklumpuk ● Kel. Sidokumpul ● Kel. Urangagung
12 Kec. Sukodono (19 Desa)
- Desa Anggaswangi ● Desa Bangsri ● Desa Cangkringsari ● Desa Jogosatru ● Desa Jumputrejo ● Desa Kebonagung ● Desa Kloposepuluh ● Desa Masangankulon ● Desa Masanganwetan ● Desa Ngaresrejo ● Desa Pademonegoro ● Desa Panjunan ● Desa Pekarungan ● Desa Plumbungan ● Desa Sambungrejo ● Desa Suko ● Desa Sukodono ● Desa Suruh ● Desa Wilayut
13 Kec. Taman (16 Desa dan 8 Kelurahan)
- Desa Bohar ● Desa Bringinbendo ● Desa Gilang ● Desa Jemundo ● Desa Kedungturi ● Desa Kletek ● Desa Kramatjegu ● Desa Krembangan ● Desa Pertapanmaduretno ● Desa Sadang ● Desa Sambibulu ● Desa Sidodadi ● Desa Tanjungsari ● Desa Tawangsari ● Desa Trosobo ● Desa Wage ● Kel. Bebekan ● Kel. Geluran ● Kel. Kalijaten ● Kel. Ketegan ● Kel. Ngelom ● Kel. Sepanjang ● Kel. Taman ● Kel. Wonocolo
14 Kec. Tanggulangin (19 Desa)
- Desa Banjarpanji ● Desa Banjarsari ● Desa Boro ● Desa Ganggangpanjang ● Desa Gempolsari ● Desa Kalidawir ● Desa Kalisampurno ● Desa Kalitengah ● Desa Kedensari ● Desa Kedungbanteng ● Desa Kedungbendo ● Desa Ketapang ● Desa Ketegan ● Desa Kludan ● Desa Ngaban ● Desa Penatarsewu ● Desa Putat ● Desa Randegan ● Desa Sentul
15 Kec. Tarik (20 Desa)
- Desa Balongmacekan ● Desa Banjarwungu ● Desa Gampingrowo ● Desa Gempolklutuk ● Desa Janti ● Desa Kalimati ● Desa Kedinding ● Desa Kedungbocok ● Desa Kemuning ● Desa Kendalsewu ● Desa Klantingsari ● Desa Kramattemanggung ● Desa Mergobener ● Desa Mergosari ● Desa Mindugading ● Desa Miriprowo ● Desa Sebani ● Desa Segodobancang ● Desa Singogalih ● Desa Tarik
16 Kec. Tulangan (22 Desa)
- Desa Gelang ● Desa Grabagan ● Desa Grinting ● Desa Grogol ● Desa Janti ● Desa Jiken ● Desa Kajeksan ● Desa Kebaron ● Desa Kedondong ● Desa Kemantren ● Desa Kenongo ● Desa Kepadangan ● Desa Kepatihan ● Desa Kepuhkemiri ● Desa Kepunten ● Desa Medalem ● Desa Modong ● Desa Pangkemiri ● Desa Singopadu ● Desa Sudimoro ● Desa Tlasih ● Desa Tulangan
17 Kec. Waru (17 Desa)
- Desa Berbek ● Desa Bungurasih ● Desa Janti ● Desa Kedungrejo ● Desa Kepuhkiriman ● Desa Kureksari ● Desa Medaeng ● Desa Ngingas ● Desa Pepelegi ● Desa Tambakoso ● Desa Tambakrejo ● Desa Tambaksawah ● Desa Tambaksumur ● Desa Tropodo ● Desa Wadungasri ● Desa Waru ● Desa Wedoro
18 Kec. Wonoayu (23 Desa)
- Desa Becirongengor ● Desa Candinegoro ● Desa Jimbarankulon ● Desa Jimbaranwetan ● Desa Karangpuri ● Desa Ketimang ● Desa Lambangan ● Desa Mojorangagung ● Desa Mulyodadi ● Desa Pagerngumbuk ● Desa Pilang ● Desa Plaosan ● Desa Ploso ● Desa Popoh ● Desa Sawocangkring ● Desa Semambung ● Desa Simoangin-angin ● Desa Simoketawang ● Desa Sumberrejo ● Desa Tanggul ● Desa Wonoayu ● Desa Wonokalang ● Desa Wonokasian