Prodi S1 Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo Meraih Akreditasi B: Langkah Menuju Keunggulan Pendidikan Hukum

Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo telah meraih prestasi gemilang dengan Prodi S1 Hukumnya berhasil mendapatkan akreditasi tingkat B. Hal ini menjadi tonggak sejarah penting dalam upaya universitas tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan hukum di Indonesia. Akreditasi yang diberikan merupakan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang menunjukkan bahwa program studi ini telah memenuhi standar kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Langkah Strategis Menuju Keunggulan Pendidikan Hukum

Akreditasi B yang diraih oleh Prodi S1 Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif adalah hasil dari langkah-langkah strategis yang diambil oleh universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum. Beberapa langkah tersebut antara lain:

  1. Penyempurnaan Kurikulum: Universitas ini telah melakukan penyempurnaan kurikulum agar sesuai dengan perkembangan hukum terkini. Dengan memasukkan mata kuliah yang relevan dan terkini, mahasiswa diharapkan dapat menguasai pengetahuan hukum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.
  2. Peningkatan Kualitas Dosen: Proses belajar mengajar sangat tergantung pada kualitas dosen. Oleh karena itu, universitas telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dosen dengan memberikan pelatihan dan pendidikan lanjutan, sehingga dosen dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas tinggi.
  3. Fasilitas dan Infrastruktur: Peningkatan fasilitas dan infrastruktur juga menjadi fokus universitas. Laboratorium hukum yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir, perpustakaan yang kaya akan referensi hukum, serta ruang kuliah yang nyaman, semuanya merupakan bagian dari upaya universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Dampak Positif Terhadap Mahasiswa dan Alumni

Pengakuan akreditasi B ini tentu memiliki dampak positif yang signifikan, terutama bagi mahasiswa dan alumni Prodi S1 Hukum. Beberapa dampak tersebut meliputi:

  1. Peningkatan Daya Saing: Mahasiswa yang berasal dari program studi yang telah terakreditasi biasanya memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar kerja. Mereka dianggap telah melewati standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi.
  2. Akses Kesempatan Studi Lanjut: Akreditasi tingkat B membuka pintu bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak program magister dan doktor yang mensyaratkan lulusan dari program studi yang telah terakreditasi.
  3. Peningkatan Jaringan Alumni: Alumni dari program studi yang terakreditasi cenderung memiliki jaringan alumni yang lebih kuat. Hal ini dapat memberikan manfaat dalam hal peluang pekerjaan, kolaborasi profesional, dan pertukaran pengalaman.

Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Meskipun sudah meraih akreditasi tingkat B, tantangan tetap ada di depan. Universitas Maarif Hasyim Latif perlu terus berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan hukumnya. Langkah selanjutnya termasuk pengembangan riset hukum, peningkatan kolaborasi dengan dunia industri, dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.

Dengan meraih akreditasi tingkat B, Prodi S1 Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo telah membuktikan bahwa mereka berada di jalur yang benar dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. Keberhasilan ini tentu menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

 

Bagi anda – anda semua yang merupakan lulusan/alumni SMA/MA/SMK dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur yang ingin melanjutkan kuliah di Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Hukum Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, anda dapat menghubungi nomor wa (whatsapp) admin Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMAHA (WA 085706666661). Website Kampus https://www.umaha.ac.id. Website PMB https://pmb.umaha.ac.id

 

Adapun Daftar Kabupaten yang Ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim) adalah sebagai berikut [untuk Calon Mahasiswa dari Kota Mojokerto]:

  1. Kabupaten Bangkalan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bangkalan)
  2. Kabupaten Banyuwangi (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Banyuwangi)
  3. Kabupaten Blitar (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Kanigoro)
  4. Kabupaten Bojonegoro (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bojonegoro)
  5. Kabupaten Bondowoso (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bondowoso)
  6. Kabupaten Gresik (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Gresik)
  7. Kabupaten Jember (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Jember)
  8. Kabupaten Jombang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Jombang)
  9. Kabupaten Kediri (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pare)
  10. Kabupaten Lamongan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Lamongan)
  11. Kabupaten Lumajang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Lumajang)
  12. Kabupaten Madiun (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Caruban)
  13. Kabupaten Magetan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Magetan)
  14. Kabupaten Malang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Kepanjen)
  15. Kabupaten Mojokerto (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Mojokerto)
  16. Kabupaten Nganjuk (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Nganjuk)
  17. Kabupaten Ngawi (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Ngawi)
  18. Kabupaten Pacitan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pacitan)
  19. Kabupaten Pamekasan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pamekasan)
  20. Kabupaten Pasuruan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pasuruan)
  21. Kabupaten Ponorogo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Ponorogo)
  22. Kabupaten Probolinggo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Kraksaan)
  23. Kabupaten Sampang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sampang)
  24. Kabupaten Sidoarjo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sidoarjo)
  25. Kabupaten Situbondo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Situbondo)
  26. Kabupaten Sumenep (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sumenep)
  27. Kabupaten Trenggalek (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Trenggalek)
  28. Kabupaten Tuban (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Tuban)
  29. Kabupaten Tulungagung (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Tulungagung)

 

Daftar Kota yang Ada di Provinsi Jawa Timur :

  1. Kota Batu
  2. Kota Blitar
  3. Kota Kediri
  4. Kota Madiun
  5. Kota Malang
  6. Kota Mojokerto
  7. Kota Pasuruan
  8. Kota Probolinggo
  9. Kota Surabaya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi Gratis !