Jurusan (Prodi) Sarjana (S1) Administrasi Rumah Sakit (ARS), Keunggulan Kerja, dan Prospek Kerjanya) [untuk Calon Mahasiswa dari Kabupaten Nduga] (WA 085706666661)

Jurusan Sarjana Administrasi Rumah Sakit (ARS) merupakan salah satu pilihan pendidikan tinggi yang semakin diminati, terutama oleh mereka yang memiliki minat dalam dunia kesehatan dan administrasi. Dengan fokus pada pengetahuan dan keterampilan administratif yang dibutuhkan dalam mengelola institusi kesehatan, program ini menawarkan keunggulan kerja yang menarik dan prospek karir yang cerah.

 

  1. Keunggulan Program Studi Administrasi Rumah Sakit
  2. Gabungan Kesehatan dan Manajemen

 

Jurusan ARS menyatukan ilmu kesehatan dengan prinsip-prinsip manajemen, menciptakan lulusan yang memiliki pemahaman komprehensif tentang tantangan yang dihadapi oleh rumah sakit dan institusi kesehatan.

 

  1. Relevansi dengan Industri

 

Kurikulum yang terus diperbarui dan berbasis industri memastikan bahwa mahasiswa ARS memiliki pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Mereka dilatih untuk menghadapi perubahan dan inovasi di dunia administrasi kesehatan.

 

  1. Praktik dan Pengalaman Lapangan

 

Program ini menawarkan peluang magang di rumah sakit dan lembaga kesehatan terkemuka, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka dalam konteks dunia nyata.

 

  1. Prospek Karir di Bidang Administrasi Rumah Sakit
  2. Manajer Administrasi Rumah Sakit

 

Lulusan ARS dapat mengejar karir sebagai manajer administrasi rumah sakit, bertanggung jawab atas pengelolaan operasional dan administratif rumah sakit.

 

  1. Koordinator Layanan Kesehatan

 

Posisi ini melibatkan mengkoordinasikan berbagai layanan kesehatan di sebuah institusi, memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan dan efisiensi operasional.

 

  1. Analis Kesehatan

 

Lulusan ARS dapat menjadi analis kesehatan yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data kesehatan untuk membantu pengambilan keputusan.

 

  1. Konsultan Manajemen Kesehatan

 

Beberapa lulusan memilih jalur konsultasi, memberikan saran kepada rumah sakit dan lembaga kesehatan terkait manajemen dan efisiensi operasional.

 

  1. Dukungan Pemagangan dan Penempatan Kerja

Program ARS diakui untuk dukungan kuatnya dalam memfasilitasi pemagangan dan penempatan kerja. Mahasiswa diberikan akses ke jaringan industri yang luas, membantu mereka membangun koneksi yang berharga untuk memulai karir mereka.

 

  1. Pentingnya Keahlian Administratif di Dunia Kesehatan

Dalam era di mana pengelolaan sumber daya dan pelayanan kesehatan semakin kompleks, keahlian administratif menjadi kunci sukses. Jurusan ARS membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ini.

 

  1. Kontak dan Informasi Lebih Lanjut

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program studi ARS, persyaratan pendaftaran, dan proses seleksi, calon mahasiswa dapat menghubungi melalui telepon atau WhatsApp di nomor 085706666661.

 

Jurusan Sarjana Administrasi Rumah Sakit (ARS) dijamin memberikan fondasi kuat bagi mereka yang bersemangat untuk berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan. Dengan kurikulum yang relevan, dukungan pemagangan, dan prospek karir yang menarik, ARS menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menggabungkan minat kesehatan dengan keahlian administratif.

 

Bagi anda – anda semua yang merupakan lulusan/alumni SMA/MA/SMK dari Kabupaten Nduga yang ingin melanjutkan kuliah di Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Administrasi Rumah Sakit (ARS) Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo, anda dapat menghubungi nomor wa (whatsapp) admin Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMAHA (WA 085706666661). Website Kampus https://www.umaha.ac.id. Website PMB https://pmb.umaha.ac.id

 

Adapun Daftar Kabupaten yang Ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim) adalah sebagai berikut [untuk Calon Mahasiswa dari Kabupaten Nduga]:

  1. Kabupaten Bangkalan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bangkalan)
  2. Kabupaten Banyuwangi (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Banyuwangi)
  3. Kabupaten Blitar (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Kanigoro)
  4. Kabupaten Bojonegoro (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bojonegoro)
  5. Kabupaten Bondowoso (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Bondowoso)
  6. Kabupaten Gresik (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Gresik)
  7. Kabupaten Jember (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Jember)
  8. Kabupaten Jombang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Jombang)
  9. Kabupaten Kediri (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pare)
  10. Kabupaten Lamongan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Lamongan)
  11. Kabupaten Lumajang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Lumajang)
  12. Kabupaten Madiun (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Caruban)
  13. Kabupaten Magetan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Magetan)
  14. Kabupaten Malang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Kepanjen)
  15. Kabupaten Mojokerto (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Mojokerto)
  16. Kabupaten Nganjuk (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Nganjuk)
  17. Kabupaten Ngawi (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Ngawi)
  18. Kabupaten Pacitan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pacitan)
  19. Kabupaten Pamekasan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pamekasan)
  20. Kabupaten Pasuruan (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Pasuruan)
  21. Kabupaten Ponorogo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Ponorogo)
  22. Kabupaten Probolinggo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Kraksaan)
  23. Kabupaten Sampang (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sampang)
  24. Kabupaten Sidoarjo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sidoarjo)
  25. Kabupaten Situbondo (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Situbondo)
  26. Kabupaten Sumenep (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Sumenep)
  27. Kabupaten Trenggalek (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Trenggalek)
  28. Kabupaten Tuban (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Tuban)
  29. Kabupaten Tulungagung (Pusat Pemerintahan / Ibu Kota : Tulungagung)

 

Daftar Kota yang Ada di Provinsi Jawa Timur :

  1. Kota Batu
  2. Kota Blitar
  3. Kota Kediri
  4. Kota Madiun
  5. Kota Malang
  6. Kota Mojokerto
  7. Kota Pasuruan
  8. Kota Probolinggo
  9. Kota Surabaya

 

Daftar Kabupaten/kota yang Ada di luar jawa :

 

  1. Kabupaten Manokwari
  2. Kabupaten Manokwari Selatan
  3. Kabupaten Penggunungan Arfak
  4. Kabupaten Fakfak
  5. Kabupaten Kaimana
  6. Kabupaten Teluk Bintuni
  7. Kabupaten Teluk Wondama
  8. Kota Sorong
  9. Kabupaten Sorong
  10. Kabupaten Sorong Selatan
  11. Kabupaten Raja Ampat
  12. Kabupaten Tambrauw
  13. Kabupaten Maybrat
  14. Kabupaten Nabire
  15. Kabupaten Paniai
  16. Kabupaten Mimika
  17. Kabupaten Puncak Jaya
  18. Kabupaten Puncak
  19. Kabupaten Dogiyai
  20. Kabupaten Intan Jaya
  21. Kabupaten Deiyai
  22. Kabupaten Jayawijaya
  23. Kabupaten Pegunungan Bintang
  24. Kabupaten Yahukimo
  25. Kabupaten Tolikara
  26. Kabupaten Mamberamo Tengah
  27. Kabupaten Yalimo
  28. Kabupaten Lanny Jaya
  29. Kabupaten Nduga
  30. Kota Jayapura
  31. Kabupaten Jayapura
  32. Kabupaten Keerom
  33. Kabupaten Sarmi
  34. Kabupaten Memberamo Raya
  35. Kabupaten Waropen
  36. Kabupaten Kepulauan Yapen
  37. Kabupaten Biak Numfor
  38. Kabupaten Supiori
  39. Kabupaten Merauke
  40. Kabupaten Boven Digoel
  41. Kabupaten Mappi
  42. Kabupaten Asmat
  43. Kabupaten Yalimo
  44. Kabupaten Lanny Jaya
  45. Kabupaten Nduga
  46. Kota Jayapura
  47. Kabupaten Jayapura
  48. Kabupaten Keerom
  49. Kabupaten Sarmi
  50. Kabupaten Memberamo Raya
  51. Kabupaten Waropen
  52. Kabupaten Kepulauan Yapen
  53. Kabupaten Biak Numfor
  54. Kabupaten Supiori
  55. Kota Kupang
  56. Kabupaten Alor (Kalabahi)
  57. Kabupaten Belu (Atambua)
  58. Kabupaten Ende (Ende)
  59. Kabupaten Flores Timur (Larantuka)
  60. Kabupaten Kupang (Oelamasi)
  61. Kabupaten Lembata (Lewoleba)
  62. Kabupaten Malaka (Betun)
  63. Kabupaten Manggarai (Ruteng)
  64. Kabupaten Manggarai Barat (Labuan Bajo)
  65. Kabupaten Manggarai Timur (Borong)
  66. Kabupaten Nagekeo (Mbay)
  67. Kabupaten Ngada (Bajawa)
  68. Kabupaten Rote Ndao (Baa)
  69. Kabupaten Sabu Raijua (Seba)
  70. Kabupaten Sikka (Maumere)
  71. Kabupaten Sumba Barat (Waikabubak)
  72. Kabupaten Sumba Barat Daya (Tambolaka)
  73. Kabupaten Sumba Tengah (Waibakul)
  74. Kabupaten Sumba Timur (Waingapu)
  75. Kabupaten Timor Tengah Selatan (Soe)
  76. Kabupaten Timor Tengah Utara (Kefamenanu)
  77. Kabupaten Lombok Barat
  78. Kabupaten Lombok Tengah
  79. Kabupaten Lombok Timur
  80. Kabupaten Sumbawa Kabupaten Dompu
  81. Kabupaten Bima
  82. Kabupaten Sumbawa Barat
  83. Kabupaten Lombok Utara
  84. Kota Mataram
  85. Kota Bima
  86. Kabupaten Buru
  87. Kabupaten Buru Selatan
  88. Kabupaten Kepulauan Aru
  89. Kabupaten Maluku Barat Daya
  90. Kabupaten Maluku Tengah
  91. Kabupaten Maluku Tenggara
  92. Kabupaten Maluku Tenggara Barat
  93. Kabupaten Seram Bagian Barat
  94. Kabupaten Seram Bagian Timur
  95. Kota Ambon
  96. Kota Tual
  97. Kab. Halmahera Barat
  98. Kab. Halmahera Selatan
  99. Kab. Halmahera Tengah
  100. Kab. Halmahera Timur
  101. Kab. Halmahera Utara
  102. Kab. Pulau Morotai
  103. Kab. Kepulauan Sula
  104. Kab. Pulau Taliabu
  105. Kota Ternate
  106. Kota Tidore Kepulauan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Konsultasi Gratis !